Kamis, 01 Mei 2014

Misteri Di Siang Bolong

A K D D
Aku Kau Dan Dia 02

Misteri Di Siang Bolong

<< Cerita Sebelumnya

Din.. Din.. Dari belakang Kudengar suara klakson motor. Aku yang saat itu sedang buang air kecil dibalik pohon sontak terkejut.

Kupikir itu petugas kebersihan lingkungan, dan pas menoleh kebelakang ternyata itu cowok keren yang hampir menabrakku tadi pagi dan yang ciuman bersama ceweknya di koridor toilet sekolah tadi. Huft malu gila.

"lagi ngapain lu? " cetus kakak itu.

"a anu.. cuma pipis doang kok" aku salah tingkah.

"cuma . . ? Hi hi pasti tadi lagi coli ya?" *nyengir

"apa? Enak saja, kagak lah!" jawabku,

"oyah? Tadi kan lu ngintip gue pacaran di toilet kan?"

"siapa juga yang ngintip!"

"karena pengen elu jadi coli disini dah haha."

"aku gak tertarik ngintip cowok dan cewek pacaran, karena aku lebih suka liat cowok dan cow . . "

*ups hampir aja aku kebablasan kalau aku, cenderung . . .


C E k R E K !

Tiba-tiba itu orang memotretku dengan kamera Digitalnya.

"woi, kenapa memfoto aku? " protes aku

"lihat tuh kebawah xi xi xi " sambil ketawa kakak tadi menunjuk ke celanaku.

wah . . . iya lupa, saat pipis tadi aku lupa menutup resletingku kembali, dan junior kecilku masih nongol keluar lagi...

Brmmm.. kakak tadi men start motornya.. Dan

"dah . . . Bocah, Adik kecil elu lucu deh. Haha"

"heh . .? kak tunggu, please hapus kak!" aku berusa mengejar kakak misterius sialan tadi.

Hah . . Hah . . Hah huft capek gila, gara2 ngejar kakak itu.

Sesampainya di rumah aku buka kemeja putihku dan hanya pakai kaos dalam dan celana merah saja, aku langsung tiduran di kamarku, dan menatap langit langit plafon sambil kepikiran kakak itu . . .

"aneh, perasan dari tadi pagi ketemu cowok itu terus deh, pertama di tingungan jalan saat mau ke Sekolah, kedua di toilet sekolah, dan yang ketiga tadi . . "

" huft terus apa maksudnya lagi memfoto junior kecilku.."

Tok tok tok

kudengar suara ketukan pintu, dan saat kulihat dari balik tirai jendela gak ada siapa-siapa. aneh . . padahal tadi kudengar ada yang mengetuk pintu.

Suasana saat itu hening sejenak. Perasaanku jadi kagak enak,

"hiiih . . jangan-jangan? " aku merinding ketakutan, karena kupikir itu penunggu pohon yang marah karena ulah pipis sembaranganku itu.

"Huft gak mungkin masa siang2 gini ada hantu."

dan saat aku mau masuk ke kamarku lagi, tiba-tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang, aku terpaku diam. Bulu kudukku langsung berdiri. Pelan-pelan aku menoleh kebelakang.

dan betapa terkejutnya saat kulihat sosok yang sangat menyeramkan, sesosok wajah yang berlumuran darah dan matanya copot keluar.

"WAaaaaaaaa" aku teriak. Hampir mau pingsan. Saking takutnya.

"TARAAAAAA"

"haha . . yeh, kakak kena aku kerjain haha." adikku si Dewi membuka topengnya.

"Dewi, Kau kau ini" aku kesal abis.

"jiah celana kakak kok basah?"

"heh?" kulihat celanaku.

"ye ye ye ye kakak ngompol xixixi"

"ketawa lagi, ini kan gara2 elu songong."

"penakut weh?"

sialan. Lagian itu topeng elu dapat dari mana sih?"

"oh, ini hasil kerajinan di sekolahku dong"

huft. Oh iya Ibu kemana Dew?"

"hmm, Ibu lagi pergi ke rumah tante Nia "

"Ibu gak masak yah?"

"Di meja sih ada gak? Atau mau aku masakin sama adikmu yang cantik ini hehe."

"hoeks bisa2 aku mati keracunan dong."

"ih nyebelin, awas ya" Dewi marah.

"weks! Hahaha"

Aku pun dikejar si Dewi dan aku lalu masuk kamar dan mengunci pintu.

Bragh bragh

si Dewi menggedor-gedor pintu, kamarku.

"huft, gara-gara Dewi tadi celanaku sampai basah,

"sialan tuh anak" aku pun melepas celana dan juga celana dalamku, lalu langsung tiduran telanjang.
hehe biar adem. Tau lah kalau siang gini kan panas hehe . .

Aku play mp3 dan . . " hoaaam " sudah ngantuk banget aku pun tertidur deh...

* Di Sekolah

Aku berlari di koridor sekolah, "gawat terlambat lagi dah." untung gerbang sekolah belum di tutup satpam.
Aku menuju kelas dengan tergesa gesa hingga tanpa sadar aku menabrak seseorang dan gak sengaja kita berciuman bibir. Aku terdiam sesaat dan saat ku lihat, ternyata dia cowok yang selalu kebetulan ketemu itu.

"jiah kenapa aku selalu ketemu dia? " Oh iya, kita kan satu sekolah, dia kakak kelasku, dan menjadi pembina di kelas apa aku gak tahu.

"ma maaf kak" dengan wajah memerah menyeka bibirku, aku meminta maaf padanya.

"hmmm" kakak itu gigit bibirnya.

Tiba-tiba dia memelukku dari belakang, lalu aku seretnya ke toilet, aku meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari pelukannya, tapi aku tak kuasa, karena dia begitu kuat dan agresif.
Dan saat aku mau teriak dia menutup mulutku dengan tangannya . .
dan Hingga kudengar suara teriakan.

"Apa yang kau lakukan?! " pacarnya melihat kami.

"Ah, a anu . . Ini " dia gugup.

"aku gak percaya, ternyata kau kau hiks"

Cewek tadi berlari keluar sambil menangis dan kakak tadi mengejarnya.

"tu tunggu, ini gak seperti yang kamu kira sayang."

Aku duduk bersandar dibalik tembok. syok hingga kudengar.

"kakak!!" suara Dewi memanggilku.

"De Dewi ?"

"kakak bangun, makan malam dulu kata Ibu!"

"ha mimpi?" aku pun terbangun dari tidurku


3 komentar:

aroon mengatakan...

Bikin puyeng mata bacanya

Cerbung mengatakan...

Merah gak jelas ya. Entar aku ganti warnanya

Elfai mengatakan...

Bagus kak cerbungnya