Sabtu, 16 Mei 2015

Stadion Kenangan

galau.jpg


Awal mula terciptanya cerbung AKDD, saat itu aku iseng menulis catatan tentang kisah pengalamanku di facebook. Sampai akhirnya aku iseng ngarang cerpen dan keterusan jadilah cerbung Aku Kau Dan Dia atau di singkat AKDD

Dan inilah kisah pengalamanku yang waku itu aku tulis di catatan facebook


STADION KENANGAN


Ini adalah cerita pengalaman asliku, cerita tentang seseorang yang selalu terlintas di pikiranku, di setiap hariku

Hampir 1 bulan lebih sejak aku putus dengan bf ku kiky cowok keturunan cina yang salah satu mahasiswa di Cirebon *nama disamarkan

Entah tanpa sebab apa dia minta aku dan dia jadi hanya berteman saja. Alasannya sih, katanya dia merasa gak tenang dan bersalah aja dengan pacaran sejenis yang baru perama baginya itu.

Aku pun mengerti dengan apa yang dirasakannya itu. Karena aku juga pernah merasakan dan mengalaminya juga, perasaan sayang-sayangan dengan sesama cowok itu aneh aja rasanya, rasaannya gimana gitu awalnya.
Perasaan berdosa, malu pada diri sendiri, serta sms mesra takut ketauan dan terbaca oleh keluarga, saudara atau teman-teman

Walaupun kami sudah putus, hubunganku dengannya gak berubah, aku masih sering disuruh main kerumahnya, dan melakukan seperti apa pada waktu bf.an dulu aja. Misal mandi bareng sambil bercumbu ria dibawah shower, Atau tiduran dan bermesraan di Kamarnya, TTM gitu lah tepatnya, tapi hanya sebatas itu gak lebih, karena kami takut dan tau kalau itu dosa. Dengan tidak berbuat jauh, mungkin itu akan mengurangi dosa kami. Karena cinta itu gak harus dengan begituan. Kupikir aneh juga, kenapa mesti putus, yah mungkin karena dia sibuk, ngurus rumah makan dan kuliahnya, jadi gak ada waktu, sms aja jarang. Makanya dia lebih memilih TTM.

Di tengah kesendirianku, pada waktu malam itu aku dapat sms dari temen lama fb "Rehan" namanya. Dia adalah anak SMA, baru masuk SMA tepatnya. Karena waktu itu dia lagi masa orientasi sekolah gitu.

Aku kenal Dia di Facebook cukup lama, hampir 3 tahun kayaknya, karena waktu itu dia masih kelas 1 SMP.
aku sama Dia sudah lama gak saling kontak, dulu sih dia selalu sms aku tiap malam, tanya tentang apa dan gimana yang namanya bf.an itu, dan ngapain aja kalau pacaran dengan sesama cowok itu.
Dan aku pun cerita tentang apa yang biasa aku lakukan bersama mantanku itu ke dia. Kadang dia juga cerita tentang temen-temen basket di sekolahnya, dan lain-lain deh. Walau di fb pakai foto palsu, berasa nyaman aja smsan dengannya

Karena udah lama gak saling kontak, pas dia sms agak kaget dan seneng juga, karena ada perhatian baru dari seseorang lagi, yang sebelumnya gak aku dapatkan dari bf ku yang udah putus itu.

Hampir tiap malam Dia sms aku, "lagi apa ka" kata dia. Lalu aku pun bales "lagi tiduran aja nih de" dan bla bla bla

Sampai akhirnya dia minta ketemu, seneng rasanya. Karena hampir 3 tahun kenal belum pernah ketemu.

Aku penasaran juga dengan si "dd" begitu panggilanku ke dia. sebelumnya dulu juga hampir sempat ketemuan juga sih, tapi gak jadi, karena dia merasa gak PD, padahal dia udah sempat liat aku katanya. "huft curang" balas ku

Senin siang akhirnya aku janjian ketemu, kebetulan aku lagi libur. Dan katanya dia mau minta beberapa video G Hasil download ku yang aku ceritakan padanya pada hari-hari sebelumnya.

Dan siang itu kami janjian di Stadion Bima Cirebon

"cepet jangan lama-lama" isi smsnya padaku

"iya bentar" balasku

"aku dibawah pohon, samping warung, kakak dimana?" balasnya

"aku masih di jalan de, tunggu bentar lagi yah!" balasku

Beberapa menit kemudian aku pun sampai di tempat ketemuan, ternyata dia cakep dan keren juga, putih, Persis seperti yang aku bayangkan sebelumnya. Tingginya mungkin 162 hampir sama denganku. Dan kalau orang lain liat kami berdua, pasti dikira seumuran, atau malah aku yang dikira lebih muda. Karena aku masih terlihat kayak anak-anak gitu, baik wajah atau pun postur. Itu kata orang-orang juga loh

kembali ke Dia, dia memakai kaos putih dan celana jeans pendek se dengkul. Bibirnya seksi, dengan garis belah di tengah bibir bawahnya. terlihat keren dengan duduk di Honda Beat merahnya

"wah tipe aku banget nih" pikirku.

Pas aku mendekatinya, ternyata dia jutek dan pendiam, gak apa lah terlihat cool aja kalau menurutku

kami pun berjabat tangan

"maaf udah lama nunggu ya de?" aku memulai pembicaraan

"iya lah, udah dari tadi tau ka!" jawabnya jutek

"ya maaf, abis janjinya kan bukan jam sekarang" belaku

" . . . . . ." *dia diam

"oh iyah, katanya mau minta video" tanyaku

"iya" katanya

"bluetooth nya udah di aktifin belum de?"

"bentar, yah udah nih"

Setelah terkirim beberapa file. Trus dia dapat telepon dari temennya, terdengar suara temennya, dan . . .

"ka aku ada kegiatan MOS di sekolah" katanya

"Sekarang?" kataku

"iya ka"

"Ya udah!"

"duluan ya ka?"

"hati2 di jalan de"

"Iya"

Dia pun berlalu, seneng rasanyanya bisa bertemu dengannya

Siang itu sehabis ketemuan sama tu anak. Aku seolah olah menemukan bongkahan berlian yang begitu berharga bagiku.
Betapa gak, sikap diam dan juteknya itu telah membiusku, mencuri hatiku, aku terpana dan terpesona. dibuatnya. Dia adalah pangeran kecilku yang tampan

Di jalan aku senyum-senyum sendiri, gak nyangka kalau teman sms ku yang selama 3 tahun itu begitu mempesona bagiku. Apalagi dia Masih SMA

Senang dan bahagia ku saat itu seandainya digambarkan di drama televisi, mungkin dengan berlatarkan visual efek bunga-bunga dan love love yang beterbangan di sekelilingku dan seolah berkendara di atas jalan pelangi *lebay haha

Setelah sampai rumah, aku langsung sms dia, dan mengungkapkan isi hatiku padanya, kalau aku suka dia.
Tapi itu hanya bertepuk sebelah tangan, karena dia gak mengakui kalau dirinya ada ketertarikan dengan sesama jenis. Wajar sih, karena aku juga pernah mengalami masa2 itu. Siapa sih yang mau mengakui kalau dirinya gak normal. Yah gak apalah udah ketemu aja udah membuatku senang bagiku

Aku sempat menulis kisahku itu di catatan fb ku. Dan mantanku membacanya.

Kupikir dia udah tau itu sebelumnya, karena cerita itu kan aku buat udah lama, dan baru sekarang dia tanya, beruntung dia tidak marah dan suruh aku menulis kelanjutan cerita tadi. penasaran ingin tau apa yang aku lakukan bersama anak tadi katanya. Maksud dia apa ya? Tapi ya udah lah aku tulis aja. Yah walau nanti aku tambah kangen aja sama tu anak.
Yah aku gak bisa bohong kalau aku sangat-sangat kangen dia

Yup langsung saja kita ke KTP melanjutkan cerita tadi, eh salah TKP maksudnya hehe

Beberapa minggu berlalu. Dan sekarang giliran aku yang coba ajak ketemuan anak jutek itu lagi

Seperti biasa dia yang selalu Sms aku duluan

"malem ka" smsnya

"ya malem juga de" balasku

"lagi apa?" katanya

"lagi tiduran aja nih de"

"oh"

"iya. Oh iya kapan ketemu lagi de" ajakku

"gak tau" katanya

"minggu depan gimana?" kataku

"dimana?"

"di tempat yang dulu gimana?"

"emang tar kita mau ngapain ka!?"

"kk pengen deket, pengen ngobrol sama dd"

"ngobrol doang?"

"emang maunya ngapain de?"

"gak tau" katanya

"lah, kok gak tau? Tadi waktu ketemu cuma bentar euy"

"terus?"

"yah, pengen lebih lama aja gitu"

"oh" dia jawab oh, kata-kata andalannya

"gimana de?"

"ya udah, terserah kakak aja"

"Sip, hari minggu ya?"

"ya!"

Hari minggu yang ditunggu pun tiba. Bangun tidur dengan riang gembira aku mandi sambil nyanyi-nyanyi, saking senengnya hehe

Setelah pakai baju dan merapikan diri, aku pun mengeluarkan dan memanaskan si putihku * iya lah pakai baju, masa mau telanjang wkwkwk

"Teng" *haha kayak bel sekolah aja ya

waktu menunjukan pukul. 08:00, dan aku pun bergegas ketempat ketemuan, sengaja datang lebih awal karena gak mau dia protes karena lama nunggu lagi

Sesampainya di tempat tujuan, yaitu di taman stadion bima. aku duduk di bangku di depan warung yang tutup. Dan gak nunggu beberapa lama dia datang, nampak terlihat keren dengan dibalut kaos putih dan jeans panjang hitam yang dipakainya *aku terpesona ngiler, plak! Sadar woi haha

lalu kami pun berjabat tangan

"kita duduk disana aja yuk" ajakku

"iya"

lama kami saling diam. "huft duh salting nih gue, mau ngobrol apaan ya "
dan . .

"gimana sekolahnya?"

"ya begitulah"

"hari minggu gak ada kegiatam MOS?"

"gak ada"

"banyak yang cakep gak hehe"

"gak tau"

"oh hehe"

saling diem lagi

"liat videonya dong ka?"

"iya nih"

aku pun tiduran di tempat duduk stadion yang kecilnya yang di sebelah barat yang cukup sepi, ada dua lapangan di situ.
Angin bertiup dengan sejuknya. Dia liat video dan aku mainan hp aku yang satunya lagi, aku pun putar mp3

"de kamu gak ada acara lagi kan?"

"gak ada" jawabnya

aku bangun, dan aku duduk dibelakangnya. Lalu aku peluk dia dari belakang, sambil liat video dia diam aja. Tanganku mulai nakal, aku mulai masuk ke kaosnya dan mengusap usap dadanya dan aku mainkan putingnya. Aku cium punggungnya, wanginya . . .

Karena diamnya itu, aku makin berani, aku cium leher dia, jilat telinga dia, "akh" dia sedikit mendesah dan merem melek. Lama aku bermain disitu.
Aku pegang wajah imutnya, aku lumat bibirnya, kumainkan lidahku, ah . . Seakan dia milikku seutuhnya. Aku peluk erat dia. Udah lupa dia sama tu Video

Waktu hampir sore. kami beres- baju dan saling pamit pulang.

Sampai rumah dia sms " ka jangan sms atau hubungi aku lagi"


CETAAAR!

Bagai disambar petir di siang bolong. Aku terkejut terdiam dan tertawa sendiri "hahaha" lucu plus sedih juga sih.
aneh yang minta nomor, yang selalu sms duluan, yang minta ketemuan, kan dia sendiri. Dan waktu kucumbu juga dia membalas dan menikmatinya, mungkin dia gak suka aku atau menyesal, merasa berdosa karena tlah melakukan pebuatan yang gak wajar dan terlarang.

tanpa bales smsnya aku pun. Gak pernah hubungi dia lagi.

Dan terakhir dia bilang kalau dia kangen dan sayang aku.

Sempat mau ketemuan lagi, tapi selalu gak jadi. Dan aku pun berjanji untuk tidak meladeninya lagi.
Sampai dia meminta maaf dan cerita kalau dia sudah berhubungan denga temen lain. Aku sangat terpukul, kenapa dia cerita itu kepadaku yang secara dia tau kalau aku kan suka dia. Tapi aku pura-pura cuek dan aku bilang "oh" balasku
Karena setelah dipikir gak punya hak marah padanya.. Karena aku sendiri pernah dengan mantan bf ku itu

Kami pun mulai akrab lagi, sampai dia ngajak ketemu dan renang bareng tapi selalu gak jadi hampir 3 kali mungkin.

Aku berjanji untuk gak meladeninya lagi. Tapi aku lemah setiap dia sms lagi dan minta ketemu lagi "kali ini beneran kak serius" katanya

Tapi apa, saat aku sampai ditempat janjian dia balik lagi sebelum aku datang katanya aku telat, itu smsnya padaku. Aku gak membalasnya dan langsung balik pulang.

Sesampainya dirumah aku sms dia "jangan sms atau hubungi aku lagi" isi smsku "haha abis kk telat sih" balasnya.

Aku gak membalasnya lagi sampai sekarang.


THE END