Kamis, 01 Mei 2014

Main Ke Rumah Teman

A K D D
Aku Kau Dan Dia 03

MAIN KE RUMAH TEMAN

<< Cerita Sebelumnya

Malam itu, aku makan malam bersama keluarga, sambil makan tapi pikiranku masih terbayang akan mimpi tadi

DORRRR!

Seperti biasa adikku si Dewi selalu mengagetkan ku, dia menjeder ku dari belakang hingga aku tersedak

" uhuk uhuk "

" Dewi jangan begitu sama kakakmu " ucap ibu

" haha abis, makan kok sambil melamun sih "jawab dewi

" ckckck kalian ini kebisaan, kalau berdua pasti berantem " bentak Ayah

" aha, gue tau pasti kakak lagi jatuh cinta sama cewek di sekolah ya hehe "

" a apaan sih? sotoy deh. "

" curhat lah sama adikmu yang cantik ini "

" ogah, lu kan ember "

" Sudah-sudah kalian ini, setiap hari salalu saja ribut, habisin makannya " ibu memarahi kami

Selesai makan aku pun keluar cari bahan-bahan keperluan MOS di Toko sebrang dan ketemu si Dion temen 1 kelasku yang ternyata anak kompleks sebelah.
Setelah ngobrol lebas panjang, kami pun sepakat membuat perlengkapan MOS bareng di rumahnya. Dan aku pun telpon kerumah, kalau aku mau main ke rumah temen

" Dion, bener yah kita beli kertas karton yang ini? "

" Iya bener, kata kakak kelas tadi warna merah "

" lem udah beli belum? " tanya putra

" sudah ada di rumahku, yuk kita pulang! "

Aku pun bonceng sama Dion dengan Beat birunya. Dan beberapa menit kemudian sampai juga dirumahnya

" Wah rumah kamu bagus ya Dion " Putra menengadah, melihat rumah Dion

" bagus apanya orang berantakan gini "

" ortu kamu kemana?

" ortu ku tidur di Toko ruko kami, jadi jarang pulang "

" terus kamu sendirian dong? "

" gak. Disini aku tinggal sama ponakan ibuku yang dari desa "

" oh, sepupumu cewek? "

" Cowok, dia sekolah di kota ini "

" SMP, SMA? terus dimana dia sekarang "

" SMA kelas 2, dia mungkin lagi keluar sama temennya "

" oh . . . "

" sudah ah, tanya mulu, kapan ngerjain ininya, keburu malem loh ? "

" oh, iya hehe "

" ya udah, kamu ke atas dulu ya, ke kamarku yang itu, aku mau ambil minum dulu "

" waduh repot-repot kayak tamu aja. "

" memang, kamu tamu spesial ku " *senyum

" ha? " Putra terpaku diam terpesona melihat senyum manisnya Dion

" oi, bengong? " Dion menggerakkan tangannya tepat di depan mata Putra

" ah. I i ya, ka kamar mu yang itu ya? "

" yup " Dion senyum lagi dengan mengedipkan sebelah matanya

" Gila baru sadar, ternyata Dion manis juga " dalam hati aku berkata

Aku pun menunggu di kamarnya dan melihat lihat kamarnya.
Kulihat poster cowok-cowok korea, bintang k-pop boyband imut dan cakep-cakep yang menempel di dindingnya, dan terliantas kalau dia penyuka seje... "Ah apa yang aku pikirkan, mungkin dia cuma suka k-pop saja"

Dan gak menunggu lama Dion pun datang, sambil membawa snack dan minuman ringan

" nah, ayo di minum, maaf kamarku berantakan. Maklum, gak ada yang ngurus hehe "

" iya, kamamu rapi kok "

" ah bisa aja hehe, oh iya, aku tinggal mandi dulu ya. Kamu gunting kertasnya saja dulu "

" hah. Jadi dari sore belum mandi? "

" Belum hehe " Dion melet

" hu jorok "

" hehe, tapi tetep bersih dan wangi loh "

" hu.. Asem weks "

iya sih, walau pun belum mandi dia tetap keliatan seger bersih dan wangi, itu kusasa saat bonceng sama dia tadi, kurasakan aroma tubuhnya yang segar dan wangi, saat laju motor dan tiupan angin

" nah aku tinggal bentar yah, kamu gunting yang ini dulu "

" iya, yang ini di jadiin topi kan? "

" iya, nanti aku yang ngelem deh "

Aku pun mulai menggunting kertas karton yang di beli tadi. Dan sementara dion...
Ku lihat Dion sedang membuka pakaiannya, kaos, celana. Serta celana dalam.

Gila kenapa tu anak membuka pakaiannya disini lagi. kenapa gak di kamar mandi?
Yah walau membelakangiku, tapi tubuhnya yang putih itu terlihat jelas di depan ku, walau agak jauh sedikit, dan di sela pahanya ku lihat ada yang menggantung,

Aku terpana dibuatnya hingga

" yah, aduh salah potong deh " aku sampai salah potong pola kertas

" wah, hati-hati bro! Ya udah kamu pake kertas ku aja aku beli 3 kok "

" i iya, makasih yon "

Ku lihat di sudah mengenakan handuk putih

" awas salah potong lagi "

" Iya tenang aja, cepet mandi gih? "

" hehe iya iya, jangan ngintip yah "

" haha enak aja, emang jeruk makan jeruk "

" hihi pisang kali . . "

" haha . . Eh katanya mau mandi . . "

" hehe . . Kamu sudah mandi? "

" iya udah, kenapa yon? "

" gak, hehe "

" huft aneh "

" hehe " Dion Pun menuju kamar mandi

Ku dengar suara gemericik air shower dari kamar mandi, aku yang saat itu sedang menggunting jadi tidak konsen karena membayangkan tubuhnya.

Coba dia ngajak aku mandi bareng yah . .
tiba-tiba kudengar suara langkah kaki, oh iya mungkin itu sepupunya Dion pulang.

Huft kenapa aku jadi berpikiran yang tidak-tidak, mending lanjutin ini lagi deh

Uh . . Uh . . Uh . .
Ku dengar suara desahan dari kamar mandi, dan kulihat pintunya terbuka, mungkin Dion lupa menutupnya atau mungkin sengaja..
Ah. Gak gak mungkin..

Aku makin penasaran, dengan apa yang sedang di lakukan dion disitu, dengan gemetar akhirnya aku kesitu juga, dan saat aku melihat dari celah pintu ternyata tangannya Dion se sedang meng . .

Tidak ada komentar: