Jumat, 01 Agustus 2014

Aku Kau Dan Dia



Kategori komedi Romantis

A K D D
Aku Kau Dan Dia 01

O S P E K


Masa Sekolah adalah. Masa paling menyenangkan. Apa lagi saat MOS "Masa Orientasi Sekolah" Dan dari situlah awal kisahku.


Senin pagi aku terbangun dengan sangat-sangat terkejut, yah, adikku si dewi membangunkanku dan menarik selimutku, sontak aku kaget, panik dan aku tarik selimutku lagi.

Bukan karena suara cerewetnya yang membuatku panik, melainkan karena kebiasaanku yang kalau tidur kadang gak pakai baju.

Dan malam itu mungkin aku lupa mengunci pintu, hingga adikku bisa masuk ke kamarku.

"woi bangun, kok masuk selimut lagi?" si Dewi adikku membangunkanku.

"haaa . . ka kau li lihat?" aku panik.

"yah lihat, matahari sudah terik gitu!" Dewi menunjuk jendela yang sudah terang benderang.

"Kok dia gak kaget dan biasa saja yah, apa sudah tahu dari dulu?" pikirku dalam hati.

lalu aku membuka sedikit, mengintip kedalam selimut. Melihat ke tubuhku. Dan ternyata aku masih pakai celana. Oh iya lupa kalau tadi malam karena dingin, jadi aku hanya pakai celana boxer saja.
Huft untung saja, gak sampai ketahuan adikku.

"malah bengong lagi. bu.. Kakak gak mau bangun nih" celoteh Dewi mengadu ke Ibu.

"ih apaan sih lu!? iya iya gue bangun, cerewet!" gerutu kesal aku padanya.

"malah ngejek, lupa ya, ini hari pertama kakak sekolah kan?" Dewi mengingatkanku.

"waah . . iya! jam berapa sekarang? Minggir lu!" kataku.

"hi hi rasain lu, males bangun sih" Dewi ketawa senang.

"huft gawat bisa telat nih" aku beranjak bangun dari tempat tidurku.

Aku pun langsung menuju ke kamar mandi, dan setelahnya cepat-cepat pakai seragam sekolah. Masih pakai merah putih.

"Putra makan dulu!" dari arah dapur terdengar suara Ibu menyuruhku makan.

"nanti saja Bu, pas pulang saja" jelasku.

Yah, ayah udah berangkat kerja dari tadi pagi, jadi gak bisa nebeng deh.

Aku pun lari terburu-buru, dan . .

C i i e t . . . . tiba-tiba Satria F U ngerem mendadak di depanku pas di tikungan jalan, kulihat cowok keren dan cewek cantik yang diboncengnya. Mungkin pacarnya, Dan mereka pun menegurku.

"woi kalau jalan liat kanan kiri dong!" kata si cowoknya.

"i iya maaf kak!" jawabku.

Wah . . gila, keren banget tuh orang, pacarnya juga cantik, bikin iri saja. Anak sekolah mana ya mereka, huft coba ayahku membelikan aku Motor yah? punya sih. Tapi biasa di pakai kerja ayah.

Oh iya. Sampai lupa memperkenalkan diri. Hehe
Nama aku Putra 13 tahun, anak ke 1 dari 2 bersaudara, Dewi nama adikku,
tinggi ku 165cm dan berat 50kg. Penampilan bisa dibilang aku cukup menariklah, imut, putih gitu, itu kata orang-orang loh hehe . .

Dan hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah menengah pertama SMP. Yah, dengan terburu-buru karena bangun kesiangan.

Akhirnya angkot lewat juga, dan sampailah aku di sekolah. Dag dig dug euy. Tahu lah pertama gitu. Siswa siswi pun berbaris di aula sekolah untuk mengetahui pengumuman pembagian kelas, dan aku dapat di kelas 1 B. Kakak-kakak senior pun membimbing kami menuju kelas masing-masing.

setelah kakak-kakak senior memperkenalkan diri, dan sekarang giliran aku dan teman-teman yang memperkenalkan diri satu persatu.

Oh iya cara memperkenalkan diri pun harus pakai gaya, huft dikerjain sama kakak senior deh ceritanya nih.

Dan salah satu teman memperkenalkan diri . .

"hai, teman-teman namaku Ayu, sesuai namanya aku ayu dan manis" * dengan gaya chibi.

"hahahaha . . ." tawa sekelas pun pecah karena tingkah dan gaya lebay nya.

"salam kenal sobat . . Nama gue Harry, jangan lupa dukung hari dengan ketik sms HARRYKEREN kirim ke 0000 blong.

"hahaha . . ." riyuh tawa anak-anak sekelas karena tingkah kocaknya,

lalu ada teman yang merespon

"Harry nama panjangmu apa? Hari senin, hari minggu hahaha . . ."


* *


beberapa lama kemudian, huft sepertinya aku kebelet pipis, dan aku pun ijin sama kak senior.

"kak, aku ijin kebelakang dulu yah?"

"iya, silahkan!" jawab kak Rina.

"kak Rina, katanya putra sudah tegang berat liat kak Rina, makanya ke toilet tuh kak haha . ." sela Dody.

"haha mau coli yah?" Si Sony ikut-ikutan.

"coli apaan tuh?" kak Rina kepo abis.

"Putra boleh aku bantuin gak? haha . ." canda Dion

"Ha ha ha ha" riuh tawa sekelas pecah lagi,

"jangan berisik! bisa disiplin gak sih kalian." bentak kak Anis pada kami.

"Haha rasain loh pada" dalam hati aku girang.

Yah, kak Anis adalah kakak senior cewek yang paling galak di kelasku. becandanya pada gila sih.

Lalu aku pun keluar.

"yah toiletnya sebelah mana ya? nah itu dia"

saat menuju toilet, aku terkejut oleh dua sosok yang membuat bulu kuduk aku merinding. Hehe bukan setan loh, melainkan dua anak manusia yang tengah pacara. dan yang bikin kagetnya lagi ternyata mereka itu, dua orang yang hampir menabrakku tadi pagi.

Mereka menatapku, aku shock. Melongo gitu.

"woi bocah ngapain lu, ngintip kami ya?" kata si cowoknya.

"a anu ka kagak kok kak!" jawabku gugup.

lalu aku membalikan badan dan cabut dari tempat itu, huft padahal sudah kebelet pipis malah gak jadi, jadi, aku tahan sampe bel pulang tiba. Dan buru-buru ke toilet lagi, dan semoga gak ada yang lagi pacaran lagi.
Tapi pas ke toilet, Jiah kok malah ngantri, berasa kayak pembagian sembako saja.

saking gak tahannya, pas mau pulang. eh pas banget jalanan sepi, pipis di balik pohon gak apa apa kali ya?

Yah, dengan clingak clinguk, tengok kanaan kiri aku membuka resletingku dan, seerr . . . lega rasanya.

Din . . Din

tiba-tiba ku dengar suara klakson.

Anjiir kaget gila, dan pas lihat ke belakang ternyata itu cowok yang . . .

Tidak ada komentar: