Minggu, 03 Agustus 2014

Akhir Pekan

imut.jpg


A K D D
Aku Kau Dan Dia 21

AKHIR PEKAN


<< Cerita Sebelumnya

"Bi . . . Bi Inem . . ." teriak Reno menuju dapur memanggil-manggil pembantunya

"kemana sih. Udah pada molor apa kali ya?" Reno kesal

"wajahmu bersinar bagai purnama di malam terang" goda mang ujang pada si Inem di kursi taman halaman rumah

"ih kang ujang gombal deh hehe . ." jawab Inem tersipu malu dengan meremas-remas dan menggigit bajunya sendiri

"yaelah . . Dicariin malah mojok disini" datang si Reno, yang membuat mereka kaget

"eh. Den Reno . . Ada perlu apa aden?" tanya bi Inem gugup

"bikinin nasi goreng dua porsi ya bi" jawab Reno

"lyah, buat siapa den malem-malem makan, dua porsi lagi" Inem heran karena gak biasannya

"buat temen Reno lah, uda ah pake tanya, cepet ya bi" bentak Reno

"i iya den" Inem bergegas menuju dapur

Reno rupanya membawa temennya menginap dirumahnya lagi. Dan seperti nya bukan temen sekolahnya yang biasa dia ajak main di rumahnya.Yah mungkin kenalan chating jejaring sosialnya

Terlihat mang Ujang juga nyelonong pergi

"mang Ujang sini" teriak Reno memangilnya

"ya naon atuh den?" jawab mang Ujang dengan logat khas sundanya

"ada temen Reno yang pengen main sama mang Ujang nih. Gimana? kita maen bertiga yah" bisik Reno padanya

"ya boleh. Abdi mah terserah aden Reno aja atuh"

"sip, oke kalau gitu, mang Ujang beresin kamar Reno yah, aku sama temenku mau makan dulu"

"iya, punten den" mang Ujang masuk

Selain dengan kedua teman sekolah dan juga temen chatnya, Reno terlebih dulu pertama main dengan tukang kebun yang juga supir ayahnya mang Ujang yang dari daerah sunda. Yang berlanjut sampai sekarang
Usia mang Ujang berkisar 21 tahunan, masih muda memang. Wajahnya cukup manis seperti orang-orang sunda lain kebanyakan. Berkulit kuning langsat meski sering terkena paparan sinar mentari saat merawat tanaman di taman halaman rumah yang cukup megah

Reno memang anak orang berada, ayahnya Pemilik sekolah swasta dan ibunya pengusaha toko bakery cake di mall. Dengan kesibukan kedua orang tuanya itu, terang saja Reno jadi kurang perhatian, sombong dan bertindak sesukanya.

Pengetahuannya tentang sex sejenis dia dapat dari hasil berselancar di internet atau dunia maya. Karena sedari kecil Reno memang sudah dikenalkan dengan gadget-gadget keluaran terbaru, hingga dia bebas bermain game, browsing dan mendowload gambar-gambar serta video-video dewasa

"mang Ujang hebat loh ndre" sambil makan dimeja makan mereka mengobrol

"wah enak yah jadi kamu bisa gituan kapan aja, dre mah gak bisa. Di rumahku selalu ada mama yang selalu ngawasin dre. Ini aja dre ngumpet-ngumpet" jawab Andre polos

"lu kalau mau bisa datang kerumahku kapan aja kok, yah tapi kalau aku lagi gak sibuk" ucap Reno sambil mengunyah nasi gorengnya

"hmm benarkah. Oh iya emang gituan itu enak yah? Dre belum pernah euy hehe" jawab Andre malu malu"

"nanti juga dre tau hehe.. Bi . . Minumnya dong"

"iya den, bentar" jawab Inem dari dapur

D R R R T . . D R R R T . . . *Suara getar hp Reno

"yah hallo . . Eh elu Byan, ada bro" Reno menjawab panggilan telepon Byan temen genk sekolahnya

"a anu Ren, waktu aku kencing sakit, panas banget, dan juga setelahnya sering keluar cairan kental seperti nanah, setelah ml kemarin-kemarin itu" jawab Byan

"a apa, serius luh?" Reno kaget

"ada apa Ren?" tanya Andre

"dre bentar ya!" Reno jalan ke kamar

"iya nih Ren, kenapa yah" ucap Byan

"wah kayaknya elu kena GO tuh"

"GO. Apa itu, HIV ya?" tanya Byan ketakutan

"bukan, GO atau Gonore. Kencing nanah gitu"

"ha? Duh gimana dong, aku takut banget. Itu bisa sembuh gak yah?"

"elu sih gak pakai pengaman waktu itu, anus kan tempat pembuangan kotoran dan itu sarang bakteri, cacing"

"jadi . . ? Aku takut Ren hik"

"besok lu ke dokter aja, kalau dibiarin bisa keluar darah infeksi gak bisa buang air kecil loh. Di potong mungkin"

"Ren jangan nakut nakutin gitu dong" Byan makin ketakutan

"gue gak bercanda dodol. Gue pernah baca di internet kok"

"tapi aku malu dan takut Ren. Gimana bilang ke dokternya"

"ya udah nanti aku temenin"

T U T . . T U T . . T U T . . * mereka menutup telponya

*


Enam tahun berlalu hubunganku dengan Dion dari sejak kita SMP dan berlangsung hingga sampai sekarang memasuki perguruan tinggi. Hari hari kulalui bersamanya penuh dengan kebahagian yang diwarnai senyum dan kecerian, yah meski ada konflik-konflik kecil yang hampir merusak hubunganku dengannya.
Tapi masalah itu dapat kami selesaikan dengan baik. Yah walau gak mudah.

Kita ngekost bareng. Dan aku kuliah sambil kerja yah maklum aku kan dari keluarga yang pas pasan. Jadi aku harus berusaha membayar biaya kuliahku sendiri.

Hingga suatu ketika, hubunganku dengan Dion harus berakhir.

Dion dijodohkan oleh orang tuanya. Yang sangat ingin mengidamkan seorang cucu.
Aku gak bisa berbuat apa-apa karena itu memang kodratnya, pria dengan wanita. bukan dengan sesama pria sepertiku. Karena tidak ingin merusak masa depannya, aku mengusirnya dari tempat kostku.

Dan saat Dion kembali dan meminta agar kita tetap terus berhubungan. Aku membawa teman kencan pria lain ke kostanku. Yang tidak lain agar dia membenciku.
Ternyata rencanaku berhasil. Dion kini membenciku

Hari berganti hari, minggu berganti minggu ternyata aku gak bisa melupakannya, aku mulai minum-minuman keras dan mengkomsusi obat-obatan. Sampai pada akhirnya keadaanku sanga parah, hingga aku dilarikan ke Rumah Sakit.
Aku gak bisa bergerak. Hanya suara yang bisa aku dengar. Yah aku sekarat

"Ayah, Ibu, maafkan aku. Aku telah mengecewakan kalian. Aku gak bisa menjadi anak yang baik dan berbakti" ku meneteskan air mata di tidurku

"Kakak bangun kak . ." Ku dengar suara dewi adikku

"Putra bangun Putra . ." dan disusul suara Dion

Aku membuka mataku, kulihat cahaya yang sangat menyilaukan. Yah sinar mentari masuk ke kamarku dari jendela. Yang mendakan udah pagi

"Putra bangun, udah agak siang tau" Dion menggoyang goyang tubuhku

TOK TOK TOK * Dewi mengetuk kamar Putra

"kakak bangun, katamya mau lari pagi" teriak Dewi membangunkanku

"wah, iya aku kesiangan lagi. Gawat mana kita masih telanjang lagi" Putra bangun buru-buru memakai bajunya, begitu juga dengan Dion. Karena takut ketahuan Dewi.

"Putra kamu kok seperti abis menangis, kenapa?" Tanya Dion

"gak kenapa-kenapaa tadi abis menguap, jadi keluar air mata deh" jawab putra sambil senyum padanya

Minggu pagi yang cerah. Terlihat suasana taman stadion Bima yang ramai dipenuhi pedagang kaki lima juga warga sekitar yang sedang lari pagi

"hai cewek, sendirian aja nih, boleh kenalan" Revan dengan genit mengulurkan tangannya untuk berkenalan

"Revaaaan . . .kau kau ini" teriak Bella dari kejauhan. Dengan kepala yang seolah bertanduk dan menyemprot asap putih dari hidungnya. Yah dia terlihat sangat marah meledak ledak menuju pacarnya yang kegenitan sama cewek lain

"gyaaaa . . Be bella" Revan lari

"hey, tungggu kau, katanya mau beli air minum,gue cari-cari ternyata disini. Godain cewek. Awas kau ya" Bella mengejar Revan

"eh, ada apaan sih ribut-ribut" tanya Dion pada Putra yang lagi jajan bubur ayam, sambil menyuapi Putra

"gak, tau yon. Hap hmm, wah iya lupa ini kan tempat umum kok kita suap-suapan. Tadi ada yang lihat kita gak ya?" Putra liat kanan kiri

"ah iya. Haha haha" Dion Dan Putra ketawa


32 komentar:

Adrian mengatakan...

Waduh putra mimpi enam tahun kemudian,gkgk,, :D , Lanjutin Lg Ya,,

alfino mengatakan...

"huuft...syukur deh trnyt putra cman mimpi..."

ary mengatakan...

Cuma kasih intrk drama perklhian ato marah dll biar tmbh seru

Andra mengatakan...

Cerita ny buat si dion cemburu ketika putra dekat indah terus tapi ending nya bhagia kak jgn berakhir gk seru donk kalo tamat , hehe :D

Cerbung mengatakan...

Haha sorry ceritanya agak menipu lagi, dion cemburu udah di part "cemburu" kalau berkelahi, nanti ada part trsndri

Anita mengatakan...

Ini cerita hasil jiplak dari drama atau novel luar gak? Kok bagus banget

Cerbung mengatakan...

Karanganku sendiri kok. Gak niru. Emangnya sinetron, nyontek

Ananta mengatakan...

Kpan part berkelahi nya ?

Aldi mengatakan...

Wah kirain beneran trnyata cuma mimpii.... ;)

Cerbung mengatakan...

Berkelahi diranjang atau gimana nih, next part deh wkwkwk

Ananta mengatakan...

Gkgkgk,ya berkelahi pake tangan lah , misal dion dan revan ato gak bella tampar muka revan gara2 waktu godain cwek it tp bella gk mau ptus ma revan

Cerbung mengatakan...

Revan ma dion duel, apa masalahnya? Klo revan ma bella ga mngkin coz mrk psngan kocak n udah sring bngt kek gtu. . Entar aku kasih bumbu2 lg dah biar sedap hehe

Ananta mengatakan...

Sip lh kak,, yg pnting cerita nya trus menarik,, N jgn di buat Horny ya kak , gkgk

Ananta mengatakan...

Oh iy kak,indah main lg gak di part2 brikut nya ??

Cerbung mengatakan...

Indah, bella, reno, revan akan main di part 22. Ini mereka lg ngafalin naskah buat syuting nanti gkgkgk

Ananta mengatakan...

Gkgkgk,, okay sip kak,di tnggu,cepat ya kak, GPL haha

Andra mengatakan...

Blm di buat ya ,ayo lah cepat

Andra mengatakan...

Blm di buat ya ,ayo lah cepat,.. Hehe :D

alfino mengatakan...

"kak cerbung...koq lm bngt smbngan'a kak...??? thank's."

Cerbung mengatakan...

Sorry . . Belum sempat bikin. Dan sepertinya 2/3 part lagi akan selesai ceritanya

alfino mengatakan...

"waah....klo bisa seh kisah ni mpe mreka kuliah kak...Ooo gw tw neh psti kk cmburu kan ma Dion ma putra...???gkgkgk...

Ananta mengatakan...

Woke kak kmi tnggu crita ny . . Kami aku kau dan diaLicious sbr menanti . . Ha ha

Cerbung mengatakan...

Haha panjang bener? sip deh :D

Ananta mengatakan...

Buat nama fans donk kak , misal AKDDlicious ato gak AKDDnation . . Haha

Cerbung mengatakan...

Yup buat AKDDlicious sabar ya next part belum aku posting :D

Ananta mengatakan...

Haha . . Woke kak kami AKDDlicious sbar menanti . . :D

Cerbung mengatakan...

Kalau koment wajib email gimana ya? Gak pakai email aja sedikit yang komen. Apalagi harus pakai email ya. Hmmm gini aja deh simple gak ribet juga Biar yang komen privasinya tetep terjaga

Ananta mengatakan...

Iy kak . . Tambh sdkit kalo pake email . . Trutma sya pasti gk komen lg . .

Cerbung mengatakan...

Part 22 akan ada murid pindahan dari jakarta, seperti apa anaknya? Coming soon

alfino mengatakan...

"wow...tmbh keren tuh kak..,bwt bumbu cmbru mkin siip...!"

Ananta mengatakan...

Jadi gk sabr ni kak , hehe,

Princezz Alay mengatakan...

Sngt mnarik