Jumat, 10 Oktober 2014

Di Balik Layar AKDD

rehan.jpg


Di Balik Layar AKDD


<< Cerita Sebelumnya

Hai jumpa lagi, maaf lama gak nulis kelanjutan cerita ini, abis gak semangat, karena sedikit yang minta cerita ini dilanjutin sih. Bayaran penulis amatir itu adalah komen kalian dan karyanya banyak disukai. Walau gak berupa uang, tapi itu adalah semangat untuk terus berkarya

"bener, alasannya cuma itu" ucap Putra pemeran utama dalam cerita AKDD

"i iyalah, lagian aku juga sibuk gak ada waktu" jawab penulis

"sibuk apa, sibuk FB.an apa ketemuan sama temen fb atau sibuk pacaran sama boyfriend kakak tuh? haha" canda Putra

"enak aja, aku jarang ketemuan kali" sela penulis

"gituan aja sama bfnya sih, jadi lupa sama cerita ini deh hihihi"

"a apa, gak lah, itu dosa tau. elu kali yang gituan terus sama Dion

"ih, kapan . . Emang kakak pernah nulis aku sama Dion gituan?" Gerutu Putra

"hehe gak sih, lagian ini kan cerita romantis, bukan hot. Hayo . . lu ngarep aku bikin adegan elu dan Dion gituan yah haha"

"anjir nyebelin nih kakak, ya kagak lah" Putra sewot

"yang bener, itu celanamu kok menonjol yah, pengen juga?"

"huft . . Mana, gak kok!" putra menepis celananya

"hahaha" tawa penulis melihat wajah polos Putra

"kak?" Ucap Putra

"hmmm . .apa . . .?" jawab penulis sambil mencubit pipi Putra

"kakak masih mikirin dia ya?" tanya putra senyum

"di dia sapa ah?" Penulis cuek ngetik draft sambil minum

"itu loh si anu. Anak SMA itu kak"

"bruuph . . Uhuk . . Uhuk" penulis spontan tersedak kaget mendengar nama itu

"tuh kan bener . . . " kata Putra

"si siapa juga yang mikirin dia" penulis salah tingkah.

"kak . . ?"

"apa lagi ah, lagi bikin cerita juga, ganggu aja deh kebiasaan"

"Putra sama dia cakepan mana kak?"

"a apaan sih? Ya jelas jelas cakepan kamu lah Putra, cakep, imut, asik.dia mah jelek, item, gendut, nyebelin, jutek lagi"

"kakak bohong, dia cakep kan, aku tau kriteria kesukaan kakak, kakak gak mungkin mau ketemu sama yang gendut, item"

" . . . . . " penulis diam termenung

"jiaaah semangat dong kak, kan masih ada Putra yang akan selalu nemenin kakak" Putra tersenyum manis.

"woooi kebiasaan nih kalian berdua" tiba-tiba Dion muncul

"cieeh bebep Dionnya cemburu tuh Putra"

"niat lanjutin cerita ini dan jadi syutingnya gak sih, jadwalku padat nih, buang-buang waktu aja" Dion kesel

"iya tau tuh, kalau udah bikin cerita, harus tanggung jawab sampai ending dong" sela Putra

"Iya iya ini lagi mau bikin kelanjutannya kok"

"nah gitu dong" jawab Putra dan Dion serempak

"huft sialan aku dikroyok, bilang aja pada sebel karena aku gak bikin adegan hotnya tuh pemirsa" bisik penulis pada pembaca

"wah rame-rame ada apa nih" datang si Revan

"ah, kak Revan. Gak ada apa-apa kok, yuk keluar, kak penulis maaf udah ganggu. Cemungut kak" Putra menyeret Revan keluar

"woooi tunggu . . Kok aku ditinggal sih" Dion mengikuti mereka

"haha dasar bocah-bocah nyebelin" gumam penulis senyum-senyum sambil ngetik lanjutan cerita ini

10 komentar:

rievan mengatakan...

aduhhhh da lma gue nungguin klanjutan'a....echhh trnyata
eng i'eng ....,,,cuma itu doang...
Ayo la tulis lnjutannya age, g sbar nue u/ bca'a age....

buat admin trus la berkarya

ian mengatakan...

Neh si mimin ngambek apa ya...

Gue coment dah :)

ary mengatakan...

Ditunngguinn nnihhh

ali mengatakan...

Ayo dunk di lanjut lagi ceritanya!pliiissss kbetulan seting nya dkt dgn q di grage cty cirebon

Cerbung mengatakan...

Itu, udah . . Moga suka

bank mengatakan...

Yah ending nya kurang seru.. Mnurut aku tuh blum selesai..

Cerbung mengatakan...

Emang belum, itu ada sambungannya

AsLan mengatakan...

ceritanya sangat bagus seperti sosok yang nyata. bisakah di lanjut ceritanya?

hanafiy azkha mengatakan...

cukup menghibur, bleh saya kenal jika msh ada slh satunya

ARYAVER mengatakan...

lanjutain dong kak, yg panjang... please